Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

29 Agustus 2008

Kere dan Gelandangan Rohani Undang Sekalian

Kaget juga mendengar bahwa Institusi Besar diluar Kristen diundang juga ke KKR 2008. Mereka ini yang suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang (Matius 6:5)
Adalah mungkin, memang merekalah yang dimaksud Tuhan dalam Matius 22:8-9
Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu. Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu.

Jikalau undangan KKR 2008 disampaikan kepada orang Kristen, sekolah Kristen, bahkan Gereja, dan ternyata ditolak. Kinilah saatnya kita membagikan undangan ini ke masjid dan mushola, karena masih banyak orang disana yang belum pernah mendengar kabar tentang injil...

28 Agustus 2008

Cicilan Kiamat Sudah Dimulai

Perjanjian Baru, Wahyu 8
7. Lalu malaikat yang pertama meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api, bercampur darah; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah seluruh rumput-rumputan hijau.
8 Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah,
9 dan matilah sepertiga dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal.
10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
11 Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.
12 Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga dari padanya menjadi gelap dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari.
13 Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang di tengah langit dan berkata dengan suara nyaring: "Celaka, celaka, celakalah mereka yang diam di atas bumi oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya."



Foto: Aceh paska Tsunami

Ada apa sebenarnya dengan angka sepertiga ini? Apakah pengertian kita selama ini yang membayangkan kiamat serentak dan sekaligus adalah salah?

Jika ternyata kiamat dicicil seperti ini, artinya sebagian kiamat dan sebagian menyaksikan.
Jangan2 saat ini kiamat sudah berlangsung.

Coba kita flashback:
- Tsunami : korban +-150.000 meninggal
- Gempa Jogja : korban +-6.234 meninggal
- Badai Myanmar : korban +- 100.000 meninggal
- Tofan Fengshen : korban +- 800 meninggal/hilang
- Tofan yang sedang terjadi susul menyusul (seperti giliran saja)




Bagaimana dengan ring of fire yang kemarin didoakan di Jakarta?
Mungkin 1/3 manusia di dunia bakal jadi korban...
Indonesia,... hampir seluruh pulaunya bersinggungan dengan cincin ini.
Gempa silih berganti sudah terjadi (lihat: peta gempa terkini)
Waktunya tidak lama lagi.
Kenapa kita masih berdiam diri?
Sebelah Anda mungkin belum pernah mendengar tentang Yesus tuh...

12 Agustus 2008

Betapa Tegas & Seriusnya Berita Injil

"Camkanlah ini: Ingat dan catatlah tanggalnya, perkataan yang aku ucapkan pada hari ini, akan menjadi hakim atas kamu pada akhir jaman. Jadi bila kamu mendengar berita injil pada hari ini, jangan keraskan hatimu!"

Wekekeke...
Serius amat ya.
Tapi sebenarnya itu adalah kebenaran.
Berita Injil, sebaiknya memang dibagikan kepada semua orang.
Kalau-kalau orang itu adalah tercatat sebagai orang pilihan,
kalau tidak ya... setidaknya
berita Injil itu bisa menjadi hakim baginya pada akhir jaman,
karena barangsiapa menolak, ia sudah termasuk bagian dari orang-orang yang akan binasa.
Apakah mereka yang binasa ada diantara kita? Ataukah yang diantara kita itu termasuk orang pilihan? Cara mengetahuinya adalah, ceritakanlah injil kepadanya hehehe...

Siapa Hamba & Siapa Anak?

Seorang pendeta berkata: Sebenarnya semua orang kristen adalah hamba Tuhan. Soalnya kalau bukan hamba Tuhan hamba siapa? Hamba Setan? atau hamba dari hambanya Tuhan?

Hamba Tuhan, gelar yang dianggap tinggi dikalangan gereja, karena merujuk kepada gembala jemaat dari sebuah gereja. Kata hamba sendiri, secara harafiah adalah orang suruhan, budak, atau lebih kita kenal sebagai pembantu.

Kalau dipikir-pikir, jika ada sebuah gereja bisa berjalan dengan lancar: kebaktian lancar, masalah keuangan, perijinan, maintenant, semua tidak ada masalah. Siapa yang memikirkan itu semua? Siapa yang repot? Apakah jemaat yang beribadah tiap minggu cukup peduli akan itu semua? Jemaat tahunya datang, membawa persembahan, menyanyi, mendengar cerita (khotbah), ACnya dingin, kursinya nyaman, lantainya bersih, pelayannya ramah2 (hehe)... Jadi siapa sebenarnya hamba, dan siapa (anak dari) tuan?

Namun, nggak usah sewotlah, karena firman Tuhan sudah menyatakan: ... barangsiapa merendahkan diri... dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.

11 Agustus 2008

Kisah para Calon Misionaris


Suatu hari, di sudut sepi kota Jakarta:

Hari ini kami, mahasiswa SETIA, akhirnya diungsikan ke Bumi Perkemahan Cibubur. Sudah sepuluh hari kami diusir dari asrama dan kampus kami dan kami sudah tidak belajar lagi sama sekali. Pemerintah berjanji membawa kami kembali ke kampus dan asrama kami tetapi justrusekarang kami tinggal di tenda-tenda. Sampai kapan? ”Bagi saya hanya sekolah ini yang dapat menampung dan menyekolahkan kami orang-orang desa. Orangtua kami miskin tetapi sekolah ini membuka kesempatan bagi kami kuliah di perguruan tinggi. Kami menatap masa depan dengan penuh harapan, tetapi karena peristiwa ini, cita-cita kami mungkin akan berhenti sampai di sini. Sekarang kami tinggal di pengungsian, di bumi perkemahan Cibubur karena kampus dan asrama kami tidak bisa ditempati. Mama suruh saya pulang saja, tetapi Papa minta saya untuk bertahan. Kami menghimbau pemerintah menegakkan keadilan. Pemerintah segera mengambil tindakan agar kami dapat segera kembali ke kampus dan asrama untuk melanjutkan kuliah,”
ungkapan hati Silpa Mau, semester 7, asal desa Mawar, Alor, NTT.

”Saya merasa hancur hati karena tempat yang kami sayangi dirusak warga. Kami merasakecewa dan sakit hati. Kami dididik di sini adalah untuk melayani orang-orang di desa yang tidak terjangkau. Saya mengharapkan dukungan doa dari gereja-gereja Tuhan. Kami sebagai anak-anak desa yang tidak mampu dan tidak punya apa-apa supaya diberi kesempatan untuk melanjutkan sekolah kami. Bagi aparat pemerintah, yang sebenarnya mengetahui keadaan kami, bagaimana seandainya memiliki anak perempuan tetapi berada di pengungsian seperti kami-kami ini? Pasti kan merasa sedih. Tapi karena tidak mengalaminya, jadi tidak merasa apa-apa dengan keadaan kami,”
ungkapan hati dari Seprianti Datu, semester 3, asal desa Simbuang, Toraja, Sulawesi Selatan.

”Tadinya saya membayangkan akan sekolah dengan baik. Bangga pakai baju putih AkPer. Tapi setelah ospek, saya terheran-heran tiba-tiba peristiwa ini terjadi. Saya takut tapi saya akan tetap tinggal saja. Sudah mahal-mahal ongkos datang dari sana. Saya mengharapkan dukungan doa dari orang-orang Kristen agar kami bisa kembali ke kampus dan asrama kami. Saya juga mengharapkan agar Gubernur Papua bersuaralah. Papua sangat membutuhkan banyak perawat. Perhatikan kami. Gubernur Kalimantan Barat datang melihat warganya dipengungsian,”
Ungkapan polos dari Merince, asal Wamena, Jayawijaya, yang sebenarnya baru 2 bulan di Jakarta.

”Saya berharap para mahasiswa dari PT lain agar tetap mendukung dan mendoakan kami. Kalau pun sampai mengalami hal seperti ini kita tidak menyalahkan Tuhan tapi tetap introspeksi diri apa rencana Tuhan, pasti ada maksud Tuhan. Papa ingin saya pulang. Tapi mama minta tetap bertahan,”
ungkapan hati yang tegar dari mahasiswi sederhana gadis Sunda Ratna Ningrum, semester 7, asal desa Darmareja, Sukabumi.

”Saya merasa sedih sekali. Mengapa diusir dari rumah sendiri. Saya berharap pemerintah dapat meresponi dan memberi perhatian kepada kami agar kami dapat kembali ke kampus dan asrama kami untuk melanjutkan studi. Saya tetap bisa bersyukur kepada Tuhan karena pasti ada rencana Tuhan yang lebih baik untuk masa depan Kampus Setia ”
ungkap Mesrawati Zega, asal Nias, desa Luahabouse, semester 7.


"Itulah ungkapan dan curahan hati yang hancur dari beberapa rekan kami. Itu mewakili curahan kami semua mahasiswa SETIA. Dukung dan doakanlah kami agar bisa melalui masa-masa yang sulit ini."

(Cibubur, 6 Agustus 2008 Sumber: in-christ.net )

Maaf atas sedikit kesalahan berita kemarin.
Saat ini mahasiswa setia terbagi menjadi 3 lokasi, yakni di Wisma Transito Kalimalang, sebagian besar di Cibubur, dan sekitar 200 orang sudah direlokasi ke bekas kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Baca selengkapnya di sini.

10 Agustus 2008

Beda Manusia, Malaikat, & Binatang

Manusia, malaikat, & binatang sama2 adalah makluk ciptaan, bedanya:
- malaikat = roh
- manusia = roh+daging
- binatang = daging
Roh, adalah sarana untuk hidup di dunia roh yaitu sorga, atau neraka. Daging adalah sarana untuk menikmati hidup di dunia kedagingan. Di dunia kedagingan ini terdapat banyak hal yang layak untuk dinikmati (baca: di syukuri)= makan, minum, sehat, sakit, dst. Binatang bisa merasakan, tapi tidak merenungkan, tidak bisa bersyukur, dan tidak punya kenangan yang abadi karena tidak kekal (tidak punya roh). Jadi manusialah satu2 yang punya hak istimewa menikmati sorga dan dunia sekaligus. Malaikat yang iri adalah setan yang memberontak, sehingga dia sering masuk kedalam tubuh manusia hanya untuk sekedar mencicipi kenikmatan di dalam tubuh atau kedagingan. Bagaimanakah dengan kita? Apakah kita sudah bersyukur hari ini?

CIBFest 2008 Winner - Rocketers CIBFest 2008 Banner A Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net bumi terkini