Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

25 Mei 2008

Mengapa Tuhan Harus Menderita?

Seorang kerabat churhat dengan saya.
Katanya, menikah itu ternyata banyak menderitanya dari pada enaknya.
Aku bertanya, apakah kira2 dia tahu bahwa hal itu akan terjadi pada dirinya, pada pernikahannya?
Jawabnya: "Ya, saya tahu. karena sudah diperingatkan oleh Paulus, sudah tertulis dalam Alkitab"
Kalau tahu bakal susah dan menanggung beban berat kenapa tetap menikah juga?
"Yah,... itu sebuah pilihan" Heran juga ya manusia ini. Sekalipun tahu konsekwensi dari komitmen yang diambil ketika memutuskan untuk menikah adalah berat, kenapa tetap saja dia ambil.

Setelah saya renung2kan curhatnya. Ternyata justru perkataannya sendiri telah menjawab pertanyaan yang dia ungkapkan sebelum dia mulai curhatnya, yaitu: "Apakah kira2 Tuhan tahu bahwa suatu saat Dia harus menderita disalib?" Kalau Tuhan tahu kenapa Dia harus meletakkan buah pengetahuan baik dan jahat di tengah2 taman Eden?



Ini konsekwensi, bila yang maha suci mencintai ciptaan yang lemah. Karena manusia diciptakan dalam daging. Sedangkan daging itu lemah, tidak seperti roh yang adalah lebih kuat dan tahan uji.
Ketika Tuhan menciptakan manusia. Dia meletakkan RohNya kedalam manusia, yaitu dengan menghembuskan nafas kehidupan (hal yang tidak dilakukanNya ketika menciptakan binatang).
Pada saat itu Tuhan tentu tahu konsekwensi dari keputusannya ini: Tuhan telah menjadi bagian dalam diri manusia, dan apa yang telah dipersatukan Tuhan, tidak bisa diceraikan oleh manusia. Ini seperti keputusan seorang laki2 untuk komitmen menikahi seorang gadis. Pada saat itu juga Tuhan sudah berkomitmen untuk mencintai manusia, dengan segala konsekwensinya, yaitu penderitaan, kehinaan, dan kematian.. Mengapa Tuhan mengambil keputusan seperti ini? Yah... namanya juga cinta, susah deh dijelaskannya hehehe...

Tidak ada komentar:


CIBFest 2008 Winner - Rocketers CIBFest 2008 Banner A Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net bumi terkini