Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

16 April 2008

Persiapkan Lahan Sebelum Menabur Benih

Lukas 8:5-8
"Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis. Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, dan semak itu tumbuh bersama-sama dan menghimpitnya sampai mati. Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat." Setelah berkata demikian Yesus berseru: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"

Pernah berpikir untuk mengolah lahan dahulu sebelim menabur benih?
Ada beberapa orang yang kurang setuju kepada pengajar yang menggunakan permainan emosi dalam pengajarannya. Misalnya seperti acara di api unggun: dimana para hadirin di ajak untuk merenungi segala perbuatan masa lalu yang buruk di mata Tuhan. Dan banyak, bahkan seluruhnya menangis-nangis dengan berurai air mata.
Namun jika itu kita renungkan, itu seperti seorang petani yang mencangkul tanah, menghancurkan keping-keping dari permukaan tanah yang keras, di siram dengan air, baru kemudian benih ditaburkan.

Firman Tuhan mengajarkan kepada kita, tanah yang subur bisa berbuah seratus kali lipat. Kita telah dianugerahi lidah yang tajam seperti ujung cangkul. Pergunakanlah itu untuk mempersiapkan lahan yang akan kita taburi benih. untuk melembutkan hati yang keras, supaya benih bisa tertanam dan tidak dimakan burung. untuk menyingkirkan batu2 yang tercampur dalam tanah. Segala ganjalan dalam hati, dendam, dan iri hati. Mengobati segala kepahitan hidup, mencabuti semak berduri dan meluruskan lahan bagi Firman Tuhan. Maka kita bisa berharap, benih yang kita tabur sudah berada di lahan yang siap.

Kemudian serahkan semuanya itu kepada Tuhan, karena Dialah yang berkuasa untuk menumbuhkan benih itu (yang ini adalah bagian Tuhan). tinggal kita sesekali menjenguk, menyirami, dan terus menjaga agar semar berduri tidak tumbuh lagi dan mengalahkan pertumbuhannya.

Kalau masih kurang jelas, pergilah ke ladang dan perhatikan bagaimana petani menggarap lahannya :-) Belajarlah kepadanya.

Semoga Tuhan Yesus memberkati pelayanan kita semua.

Tidak ada komentar:


CIBFest 2008 Winner - Rocketers CIBFest 2008 Banner A Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net bumi terkini